Kamis, 03 Maret 2022

Mewujudkan Mimpi bersama Kawan, Sahabat dan Keluarga

Halo sudah lama sekali sejak terakhir saya menuliskan cerita disini.

Hari ini saya sedang merasakan lelah, letih dan tidak ada motivasi untuk melanjutkan skripsi, jadi saya memutuskan untuk menulis cerita disini.

Saya ingin menceritakan salah satu pengalaman saya di bangku kuliah,yaitu bergabung dengan Tim Mobil Garuda UNY. Yaa tentu saja tim tersebut merupakan tim yang besar, dan saya hanya bagian kecil didalamnya. Awal mula saya masuk di bangku kuliah saya ingin bergabung di Tim IT yang sesuai dengan jurusan saya, tapi saya menyadari bahwa potensi diri saya di dunia programmer ini masih kalah jauh dengan anak laki laki. Jadi saya memutuskan untuk bergabung dengan Tim Mobil agar saya memiliki relasi di tempat lain dan keahlian saya lebih terasah disana.

Siapa sangka setelah bergabung dengan Tim teserbut saya banyak sekali mendapatkan pengalaman, tidak hanya di bidang pendidikan saja, namun pengalaman hidup yang banyak dan sangat berarti di hidup saya. Disana ada sosok Bapak yang sangat  perhatian dengan semua mahasiswanya. Sebut saja Bapak ST. Yaa singkatan tersebut merupakan singkatan yang biasanya Bapak ST berikan untuk namanya. Saya sangat mengagumi beliau tentu saja, dibalik sikap tegasnya terdapat hati yang sangat tulus dan menyayangi semua anak didiknya. Bahkan Beliau lah yang membuat saya bertahan sampai di detik ini di Tim tesebut.

Tahun 2019 merupakan kompetisi pertama saya di Tim Mobil Garuda UNY. Saat itu hampir saja saya menyerah dan keluar dari tim, karena saya masih anak baru, banyak hal yang membuat saya masih terbawa dengan perasaan dan masih menggunakan hati ketika bekerja di tim, dan posisi saya yang sangat lemah membuat saya terpojokkan sehingga membuat saya dan teman saya ingin sekali keluar dari Tim. Namun Bapak ST mengatakan "satu kali saja, setelah itu keputusan ada di tangan kamu". Saya berangkat ke malang dengan perasaan ingin memberikan yang terbaik untuk Tim. Saat itu saya terdaftar sebagai tim inti. Satu minggu perjalanan kami didalam kompetisi tersebut, disana saya hanya terus berusaha melakukan yang terbaik untuk tim. Sampai akhirnya tiba di hari terakhir kompetisi, dimana kami bisa mendapatkan juara, saya menangis benar benar menangis dan saya mendatangi Bapak ST mengatakan bahwa saya benar benar berterimakasih telah diberikan kesempatan untuk bisa mengikuti kompetisi ini. Dari situ saya bertekad bahwa saya akan terus berada di tim ini sampai saya lulus, berkat kebaikan dan kepercayaan yang telah diberikan Bapak ST kepada saya.

Ini merupakan dokumentasi saya ketika berada diatas panggung bersama dengan Tim Mobil Garuda UNY. Jika teman teman menanyakan bagaimana dengan teman saya yang ingin keluar dari tim dengan saya saat itu? dia telah memilih jalannya sendiri, dan mungkin banyak juga yang akhirnya memilih jalan tersebut.
Perjalanan saya tentu saja di mulai setelah itu, mimpi saya dapat berkompetisi di international tentu saja sudah didepan mata. Namun, Tuhan berkehendak lain. Tahun 2020 dimana saya sudah didaftarkan di kompetisi internasioal justru ada COVID-19 menyerang. Mungkin memang belum saatnya, tapi saya percaya bahwa Tuhan akan memberikan hal terbaik untuk saya di waktu yang terbaik.
Adanya COVID-19 tidak memutuskan semangat kami untuk terus berkompetisi. Ada kompetisi yang diselenggarakan secara online. Salah satunya adalah ketika Pitch The Future yang saya mendapatkan penghargaan 3rd Winner Adobe Digital Literation. Hal itu tentu saja sangat membuat saya bahagia dikarenakan tim saya bersama dengan Andri, Qurlita, Mas Wayan, dan Teguh yang berhasil mendapatkan penghargaan tersebut, terlebih saat itu saya yang menuliskan dokumen tersebut.
Awal 2021 saya bersama teman-teman tim sudah mempersiapkan kompetisi di Turki, namun Tuhan masih belum mengizinkan Tim kami untuk kompetisi di international lagi, dikarenakan saat itu ada beberapa hal yang belum memungkinkan. Namun, kami pun masih banyak kompetisi lagi yang diselenggarakan secara online.
Akhir 2021 yang sudah saya janjikan merupakan kompetisi terakhir saya karena saya akan fokus dengan tugas akhir skripsi, kami mengikuti kompetisi di surabaya dan tentu saja dengan hasil yang sangat memuaskan.
Gambar diatas merupakan dokumentasi dari kegiatan kompetisi di Surabaya.
Mengapa saya menyebutnya mewujudkan mimpi bersama kawan sahabat dan keluarga? Ya karena merekalah kawan sahabat dan keluarga saya. Banyak sekali hal yang terjadi di perjalanan hidup saya selama mengenal mereka. Wayan yang selalu mendengarkan setiap keluh kesah saya, dan selalu memberikan motivasi ketika saya benar benar merasa dibawah, Qurlita yang selalu mendengarkan curhatan saya tentang kisah cinta saya, Faiz yang selalu mengajak makan dan membelikan Gofood tiap kali saya membuat status di whatsapp sedang mengerjakan tugas, Dyah yang selalu mengajak saya keluar untuk jalan jalan, Ismi yang selalu sabar ketika saya marah-marah kalau kerjaan ada yang nggak beres, Kadek, Kesit, dan semua teman teman baik saya disana sangat sangat berarti untuk saya. Merekalah yang selalu memberikan saya semangat dan salah satu hal baik dalam hidup saya adalah bisa mengenal mereka semua. Saya selalu mengatakan kepada mereka "i love you" karena saya benar benar menyayangi mereka sebagai teman saya.
Saat saya menulis ini, saya benar benar berharap kita semua bisa sukses bersama, setelah lulus bisa melanjutkan studi magister ditempat yang kita semua harapkan, dan tentu saja semoga bisa lolos beasiswa. Dan saya pun berharap semoga kita semua bisa kembali ke UNY untuk mengabdi di UNY.
All the best for us. I love you, my best friends.

Selasa, 08 Oktober 2019

Tugas Pembelajaran Berbasis Multimedia

BAB 2 : Prinsip Multimedia Berbasis Pembelajaran

Buku Multimedia Pembelajaran Interaktif 'Konsep dan Pengembangan' karya Herman Dwi Surjono, cetakan Pertama Universitas Negeri Yogyakarta, dalam Bab 2 yang bertemakan Prinsip Multimedia Berbasis Pembelajaran sudah terdapat beberapa sub bagian yaitu Pendahuluan, Teori Kognitif Multimedia Pembelajaran, Prinsip Multimedia Pembelajaran, Aspek Multimedia Pembelajaran, dan yang terakhir Ringkasan.
Dalam pendahuluan sudah bagus dikarenakan sudah memaparkan apa saja yang aka dibahas dalam bab 2 prinsip multimedia berbasis pembelajaran tersebut.
Dalam sub bab 2.2 Teori Kognitif Pembelajaran sudah bagus dikarenakan sudah memaparkan dan menggabungkan teori ilmuwan, kemudian memberikan kesimpulan dari teori yang digabungkan, selanjutnya didalam sub bab tersebut juga sudah memaparkan ilustrasi dari teori media pembelajaran.
Dalam sub bab 2.3 Prinsip Multimedia Pembelajaran sudah bagus karena memaparkan prinsip-prinsip dari ilmuwan dan sudah menjelaskan dengan lengkap dari beberapa prinsip dari bagian-bagian dalam multimedia pembelajaran yaitu, prinsip contiguity, prinsi coherence, prinsip signaling, prinsip redundancy, prinsip segmenting, prinsip pre-training, prinsip modality, prinsip multimedia, prinsip personalization dan, prinsip interactivity.
Dalam sub bab 2.4 Aspek Multimedia Pembelajaran, sudah baik karena sudah memaparkan aspek-aspek dalam multimedia pembelajaram yaitu umpan balik, percabangan, penilaian, monitoring kemajuan, petunjuk dan tampilan
Dalam bagian terakhir yaitu ringkasan sudah bagus menjelaskan semua aspek yang ada dalam Bab 2 tersebut.
Kekurangan dalam bab tersebut adalah masih banyak kesalahan dalam penulisan kata-kata. Selain itu hanya terdapat teori-teori saja tidak dipaparkan contoh praktik yang jelas sehingga mahasiswa kurang mengerti cara mempraktikkan dari multimedia berbasih pembelajaran tersebut.
Saran yang dapat diberikan, dapat dilengkapi dengan contoh praktik dan diperjelas lagi pemaparan materi dari buku tersebut.

Rabu, 05 September 2018

Resensi Buku Mengenal Remaja dan Masalahnya


I.                     Identitas Buku
Judul Buku                  : Remaja & Masalahnya
Pengarang Buku       : DR. Sofyan S. Willis, M. Pd
Penerbit Buku            : CV. ALFABETA
Kota Terbit                  : Bandung
Tahun Terbit              : April 2005
Edisi                               : 1
Tebal Buku                  : 210 Halaman
II.                   Ikhtisar Buku
Buku Remaja & Masalahnya mengupas berbagai bentuk kenakalan remaja narkoba, free sex dan pemecahannya. Didalam pendahuluannya membahas tentang perkembangan individu dan tugas-tugasnya. Dalam isinya membahas tentang perkembangan remaja, permasalahan pada remaja, kenakalan remaja, upaya-upaya menanggulangi kenakalan remaja, bahaya narkoba, menanggulangi bahaya narkoba. Dalam buku ini dijelaskan sejelas-jelasnya metode-metode yang dapat digunakan untuk menanggulangi kenakalan remaja dan bahaya narkoba. Sehingga buku ini sangat disarankan dibaca oleh masyarakat luas khususnya tenaga pendidik.
III.                 Sinopsis Buku
1.       BAB I Latar Belakang
Masa remaja adalah suatu tahap yang bersifat peralihan dan tidak mantap, disamping itu, masa remaja adalah masa yang rawan oleh pengaruh-pengaruh negatif seperti narkoba, kriminal, dan kejahatan seks. Namun, masa remaja adalah masa yang amat baik untuk mengembangkan segala potensi positif yang mereka miliki seperti bakat, kemampuan, dan minat. Dalam perkembangan remaja, dibutuhkan perhatian kaum pendidik secara sungguh-sungguh agar remaja mengerti tugas individu mereka sebagai seorang remaja. Dalam periode perkembangan remaja, tugas-tugas itu adalah sebagai berikut; memperoleh sejumlah norma-norma dan nilai-nilai, belajar memiliki peranan social sesuai dengan jenis kelamin masing-masing, menerima kenyataan jasmaniah serta dapat menggunakannya secara efektif dan merasa puas terhadap keadaan tersebut, mencapai kebebasan dari kebergantungan terhadap orang tua dan orang dewasa lainnya, mencapai kebebasan ekonomi, mempersiapkan diri untuk menentukan suatu pekerjaan yang sesuai dengan bakat dan kesanggupannya, memperoleh informasi tentang perkawinan dan mempersiapkannya, mengembangkan kecakapan intelektual dan konsep-konsep tentang kehidupan bermasyarakat, memiliki konsep-konsep tentang tingkah laku social yang perlu untuk kehidupan bermasyarakat.
2.       BAB II Memahami Perkembangan Remaja
Pada masa remaja, para remaja sudah merasa bahwa dirinya bukan kanak-kanak lagi, namun orang tua menganggap mereka masih kanak-kanak. Hal ini yang menyebabkan kegoncangan individu pada masa remaja. Salah satu permasalahan yang sering kali kita jumpai dalam remaja adalah penyimpangan seks. Berikut adalah penyimpangan seks pada masa remaja; onani, homoseksual, pelacuran, pornografi dan pornoaksi, bestiality, gerontoseksual, incest. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan dakwah atau pendekatan kepada remaja dan tentunya agar tidak membawa dampak negatif untuk remaja itu sendiri. Selain itu masa remaja adalah suatu masa yang indah, karena remaja dapat mengembangkan dirinya sesuai yang ia mau. Remaja dapat mengembangkan potensi yang ia miliki, dan hal tersebut adalah hal yang indah bagi remaja. Selain itu remaja adalah seorang yang sangat kritis terhadap hal-hal yang dilakukan orang dewasa yang dirasa kurang logis bagi seorang remaja, oleh karena itu remaja benar-benar membutuhkan bimbingan dari orang dewasa agar sikap kritis dari remaja ini mendapatkan pengarahan dan dapat menjadi bibit pemimpin penggerak perubahan untuk bangsa.
3.       BAB III Beberapa Problem Remaja
Sebagai manusia, remaja mempunyai berbagai kebutuhan yang menuntut untuk untuk dipenuhi. Hal itu merupakan sumber timbulnya berbagai problem pada remaja. Kebutuhan remaja yang dapat menimbulakan masalah bagi remaja adalah kebutuhan biologis, kebutuhan psikologis, dan kebutuhan sosial. Kebutuhan psikologis dapat dibedakan dalam berbagai golongan misalnya kebutuhan beragama, dan kebutuhan akan rasa aman. Kebutuhan social dapat dikategorikan dalam berbagai macam sub kategori yaitu kebutuhan untuk dikenal, kebutuhan berkelompok, habit (kebiasaan), dan aktualisasi diri. Kebanyakan remaja mengalami masalah dengan penyesuaian dirinya dengan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat. Namun, ada juga yang permasalahannya dengan penyesuaian beragama, misalkan anak tersebut dari kecil diajarkan agama yang turun temurun oleh keluarganya, namun ketika dewasa anak tersebut menjadi sangat kritis dan merasa bahwa agama yang ia anut tidak sesuai dengan hati nuraninya, maka hal tersebut akan menjadi masalah yang besar bagi anak tersebut. Selain itu masih banyak masalah-masalah yang lain dalam kehidupan remaja misalnya; problem kesehatan, problem ekonomi dan mendapatkan pekerjaan, problem perkawinan dan hidup berumah tangga; problem ingin berperan di masyarakat, problem pendidikan, problem mengisi waktu terluang, problem pekerjaan dan pengangguran, dampak pengangguran orang muda, dan kebebasan seks. Dari berbagai masalah diatas tentunya akan memberikan dampak yang buruk bagi masyarakat, namun semua itu bias dihindari dengan cara menghargai remaja. Cara untuk menghargai remaja adalah menghargai eksistensi remaja, menghargai eksistensi siswa dalam berkarya, memberikan dukungan penuh kepada remaja, memberikan bimbingan dan selalu mendampingi remaja untuk ke arah yang lebih  baik.
4.       BAB IV Kenakalan Remaja
Kenakalan anak dan remaja itu disebabkan kegagalan mereka dalam memperoleh penghargaan dari masyarakat tempat mereka tinggal. Kenakalan remaja ini bias saja disebabkan oleh rasa ingin balas dendam terhadap orang tua, karena orang tua terlalu otoriter atau kejam, atau tidak pernah memberikan kasih sayang, atau tidak adil terhadap anak-anaknya. faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan remaja tersebut dapat digolongkan menjadi beberapa hal. Factor dari dalam diri sendiri; predisposing factor, lemahnya pertahanan diri, kurang kemampuan penyesuaian diri, kurangnya dasar-dasar keimanan didalam diri remaja. Lalu adapula factor yang berasal dari lingkungan keluarga; anak kurang mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari orang tua, lemahnya keadaan ekonomi orang tua di desa-desa menyebabkan tidak mampu memenuhi kebutuhan anak-anaknya, kehidupan keluarga yang tidak harmonis. Masih ada lagi penyebab kenakalan remaja dari lingkungan masyarakat yaitu kurangnya pelaksanaan ajaran-ajaran agama secara konsekuen, masyarakat yang kurang memperoleh pendidikan, kurangnya pengawasan terhadap remaja,pengaruh norma-norma baru dari luar. Dan yang terakhir sebab-sebab kenakalan remaja yang bersumber dari sekolah adalah factor guru: ekonomi guru, mutu guru; factor fasilitas pendidikan; norma-norma pendidikkan dan kekompakan guru; kekurangan guru. Untuk mengantisipasi kenakalan remaja, kita sebagai orang dewasa diperlukan untuk memahami perilaku agresif pada anak dan remaja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah naluri agresif remaja, keadaan sumpek (crowding),  tindakan agresif yang dipelajari, pengaruh televise terhadap perilaku anak, korelasi tayangan TV dengan perilaku agresif, perilaku agresif karena frustasi, agresif karena tekanan, perilaku agresif dan balas dendam.
5.       BAB V Upaya-upaya Menanggulangi Kenakalan Remaja
Upaya untuk menanggulangi kenakalan remaja dibagi menjadi tiga bagian yaitu upaya preventif, upaya kuratif, dan upaya pembinaan. Upaya preventif adalah kegiatan yang dilakukan secara sistematis, berencana, dan terarah, untuk menjaga agar kenakalan tersebut tidak timbul. Upaya kuratif adalah upaya antisipasi terhadap gejala-gejala kenakalan tersebut, supaya kenakalan tersebut tidak meluas dan merugikan masyarakat. Upaya pembinaan adalah pembinaan terhadap remaja yang telah mengalami tingkah laku kenakalan atau telah menjalani suatu hukuman karena kenakalannya. Hal ini perlu dibina agar supaya mereka tidak mengulangi lagi kenakalannya.
6.       BAB VI Bahaya Narkoba
Remaja adalah usia untuk berkembang, seringkali mereka mencoba hal-hal baru. Kabanyakan orang yang kecanduan narkoba awalnya juga hanya coba-coba saja. Narkoba memberikan rasa kesenangan karena zat-zat tersebut. Orang yang mecoba narkoba sekali saja tidak akan kecanduan, tetapi karena merasakan kesenangan, mereka mencobanya lagi dan lagi sehingga menjadi kecanduan. Berikut adalah macam-macam narkoba yang sering disalah gunakan oleh para remaja; minuman beralkohol, tembakau, inhalant (zat yang dihisap melalui hidung). Jenis-jenis narkoba diantaranya adalah marijuana, cocaine, methamphetamine, heroin, ecstasy, rohypnol, gammahydroxybutyrate, ketamine.
7.       BAB VII Menangulangi Bahaya Narkoba
Dalam menanggulangi bahaya narkoba dapat dilakukan dengan upaya pemulihan pecandu, upaya tersebut dapat dilakukan dengan metode konseling terpadu yang meliputi konseling individual, bimbingan kelompok, konseling keluarga, pendidikan dan pelatihan, kunnjungan (visiting), dan partisipasi social. Dalam koseling terpadu juga ada aplikasi untuk melakukan koseling terpadu yang meliputi studi kasus, program konseling terpadu terhadap kasus FR, dan hasil pembahasan. Dalam hasil pembahasan terdapat kesimpulan yang dapat diambil untuk menanggulangi bahaya narkoba. Biasaya remaja yang sudah mencicipi narkoba akan menunjukkan perubahan sikap, dan perubahan perilaku.

Penilaian kelebihan dan kekurangan buku.
 Kelebihan
Buku tersebut menjelaskan secara lengkap tentang perubahan remaja dan masalah-masalah yang mungkin dialami oleh remaja. Cara penanganan dan penanggulangan dari masalah-masalah tersebut dijelaskan secara jelas dan lengkap.

Kekurangan
Bahasa yang digunakan sulit dipahami oleh orang awan, sehingga buku tersebut tidak disarankan untuk semua kalangan. Penjelasannya terlalu panjang sehingga sulit dipahami. 


Sumber : http://perpustakaan.uny.ac.id                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                     
                                                                                                     

IDENTITAS DIRI

Nama     : Delta Setiyarini
NIM       : 18520241027
Fakultas : Teknik
Prodi      : Pendidikan Teknik Informatika

Kamis, 06 November 2014

A little memories

Yang katanya mau bakar-bakaran, tapi ini juga bakar-bakaran kok. Cuma akunya aja yang gak ikut mbakar, cuma ikut nyiapin es buahnya :D tapi nyenengin kok. Dan masih hangat di fikiran aku ({})







Unforgettable Memories...

Inget gak kalian waktu kita SMP? waktu kita masuk ke dalam kelas yang ada TVnya gede, trus dalam hati bilang "Wah ada TVnya" jujur ajadeh pasti kalian bilang kayak gtu waktu masuk SMP pertama kali. Inget gak kalian waktu dulu masih pramuka, sambil pramuka ngenet, trus cepet-cepetan sampe warnet biar dapet bilik buat ngenet. Trus pas ada warnet baru didepan SMP inget gak sering ngintipin orang-orang pacaran? Inget gak pernah sebilik berlima juga? Banyak banget tentang kita yang super nyenengin, Kalian itu nyenengin banget :) inget gak waktu kita ada masalah dan sampe nangis-nangis? Inget gak pernah datengin adek kelas gara-gara dikatain mendes, dan datenginnya bareng-bareng kelas BCD. Inget gak gak pernah menang kalau pas lomba masak ataupun dekorasi kelas. Terus pas kelas 9, inget gak kalau yang tadinya sahabat baik jadi musuhan sampe ejek-ejekan. Trus cerita sama guru juga, tapi semua itu bikin kangen banget saat kita udah lulus. Dan sampai-sampai ketemu sekali langsung selfie berkali-kali.










Sebenarnya masih banyak yang lain, dan mungkin cuma kita-kita aja yang terlalu narsis :D besok ditunggu ya foto-fotonya lagi pas acara bakar-bakaran akhir tahun. Soo missyou my dear ({})


A miracle, thanks ({})

Suatu hal yang bisa dibilang saat ini biasa saja, namun akan kurindukan beberapa tahun lagi, mungkin lima tahun lagi. Ya inilah masa-masa sma, bersama mereka yang kadang nyebelin, nggemesin, dan besok akan menjadi seseorang yang ngangenin :)






 Ini waktu kita masih kelas satu, waktu kita belum saling deket banget, waktu muka kita masih unyu kayak smp, ya mungkin sampai saat aku nulis ini kita masih unyu :D





Mereka yang sering buat aku jengkel, sering buat aku ngambek, dah bahkan pernah buat aku nangis, tapi inilah keluarga yang sampai kelak takkan pernah terlupakan, karena kita pernah berjuang bersama :)